Warga dan Tentara Istisqa’ sebelum Tutup TMMD

Rabu, 28 Oktober 2015 | 17:22 WIB
Ratusan warga Desa Bogorame Kecamatan Sulang dan anggota TNI dari Kodim 0720 Rembang menggelar shalat istisqa di Lapangan Desa Bogorame, Rabu (28/10/2015) pagi. (Foto: Pujianto)

Ratusan warga Desa Bogorame Kecamatan Sulang dan anggota TNI dari Kodim 0720 Rembang menggelar shalat istisqa di Lapangan Desa Bogorame, Rabu (28/10/2015) pagi. (Foto: Pujianto)

 

SULANG, mataairradio.com – Ratusan warga Desa Bogorame Kecamatan Sulang bersama tentara dari Kodim 0720 Rembang menggelar shalat istisqa’ untuk meminta hujan.

Ibadah itu dilakukan, sesaat sebelum penutupan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Desa Bogorame Kecamatan Sulang, Rabu (28/10/2015) pagi.

Mereka berkumpul di lapangan desa setempat dan menunaikan shalat di atas gelaran terpal berbahan plastik, sekitar pukul 08.00 WIB. Setelah itu, mereka sejenak berdoa, memohon kepada Allah agar segera menurunkan hujan.

Kemarau ekstrem pada tahun ini mengakibatkan tiga embung di desa itu kering. Warga kini hanya bertopang pada bantuan Pemerintah untuk memenuhi kebutuhan air bersih.

Sukijan, warga Bogorame mengaku terbantu oleh bantuan air dari Pemerintah dan bantuan kegiatan TMMD berupa jalan, jembatan, talut, dan pos kamling dari TNI Kodim 0720 Rembang.

“Ya, tadi shalat untuk memohon kepada Allah, agar hujan segera turun. Selama ini kami mengandalkan bantuan air dari Pemerintah,” katanya.

Bersamaan dengan penutupan kegiatan TMMD di Desa Bogorame, Pemkab mengucurkan tiga tangki air bersih kepada warga.

Tampak ratusan jerigen yang ditenteng oleh warga, diantrekan untuk diisi air dari tangki. Sering kali warga mencari air sampai Landoh, jika bantuan tersendat.

“Kami terima kasih juga, desa kami dibantu TMMD. Itu jembatan yang awalnya sasak bambu, kini sudah dibeton dan kokoh. Jalan juga sudah dimakadam. Terima kasih untuk pak tentara,” terangnya.

Menurut Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0720 Rembang yang juga perwira proyek TMMD Kapten Arm Gatot Subroto, ada beberapa kegiatan TMMD di Desa Bogorame.

“Jalan makadam 1.665 meter, jembatan beton sepanjang 24 meter, pembangunan talut, dan tiga plat beton,” katanya saat memberi laporan.

TMMD pun membangun satu unit pos kamling serta berbagai kegiatan nonfisik seperti penyuluhan wawasan kebangsaan, kamtibmas, narkoba, pengobatan massal, dan pasar murah.

“Kegiatan nonfisik ada juga pemutaran film perjuangan dan penyuluhan pertanian. Semuanya dikerjakan secara tepat waktu,” tegasnya.

Penjabat Bupati Rembang Suko Mardiono yang menutup kegiatan TMMD tahap kedua tahun 2015 mengatakan, TNI bisa berperan membantu percepatan pembangunan fisik di daerah, dengan menyuburkan gotong royong.

“Anggota TNI melakukan beragam kegiatan seperti penyadaran sanitasi dan alur pengelolaan limbah,” katanya.

Selain itu, para tentara melalui program TMMD juga mendorong warga untuk mengoptimalkan tanah pekarangan untuk kebutuhan pertanian.

 

Penulis: Pujianto
Editor: Pujianto




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi mataairradio.com. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan