Taman KBT Penuh Sampah, Ratusan Siswa SD Bergerak

Kamis, 9 Oktober 2014 | 13:41 WIB
Siswa dari Sekolah Dasar Islam An-Nawaiyyah Tasikagung Rembang, Kamis (9/10/2014) pagi menggelar bersih-bersih di areal Taman KBT (Kawasan Bahari Terpadu) Tasikagung Kecamatan Rembang. (Foto:Wahyu)

Siswa dari Sekolah Dasar Islam An-Nawaiyyah Tasikagung Rembang, Kamis (9/10/2014) pagi menggelar bersih-bersih di areal Taman KBT (Kawasan Bahari Terpadu) Tasikagung Kecamatan Rembang. (Foto:Wahyu)

 

REMBANG, mataairradio.com – Ratusan siswa dari Sekolah Dasar Islam An-Nawaiyyah Tasikagung Rembang, Kamis (9/10/2014) pagi menggelar bersih-bersih di areal Taman KBT (Kawasan Bahari Terpadu) Tasikagung Kecamatan Rembang. Mereka bergerak memunguti sampah yang berserakan.

Kegiatan yang dimulai pukul 07.30 WIB ini, diikuti ratusan siswa dari Kelas 1 sampai VI serta seluruh wali kelas dan guru pedamping. Masing-masing dari siswa membawa kantong kresek untuk wadah sampah, lalu dikumpulkan dan dibuang ke tempat penampungan sampah yang tidak jauh dari areal taman.

Setyaningsih, salah seorang guru pendamping menyebut kegiatan tersebut dilakukan rutin satu bulan sekali. Namun kegiatan kali ini dilakukan karena masih masa jeda libur Idul Adha. Menurutnya, Taman KBT dipilih karena tempat tersebut dinilai yang paling semrawut dan banyak serakan sampah.

“Tujuan diadakannya kegiatan ini untuk menanamkan kepada setiap siswa agar cinta lingkungan, terutama laut dan pesisir, serta membiasakan membuang sampah di tempatnya. Disamping menjaga kebersihan lingkungan, anak-anak juga dibiasakan pola hidup sehat. Setelah memunguti dan mengumpulkan sampah kan, mereka kemudian cuci tangan. Jika dibiasakan sejak dini, sampai besar nanti kan akan selalu mengutamakan kebersihan,” terangnya.

Umi Kulsum, salah satu siswa Kelas V mengaku sangat senang mengikuti kegiatan tersebut meskipun harus berpanas-panasan. Menurutnya, kebersihan lingkungan merupakan tanggungjawab bersama.

“Saya sangat senang bisa ikut mengambil sampah dengan teman-teman di taman ini. Tempat ini kan tempat umum, untuk bersantai. Kalau tempatnya bersih kan dilihatnya juga enak dan nyaman, apalagi sambil melihat keindahan laut, pasti orang akan semakin betah,” katanya.

 

Penulis: Wahyu Salvana
Editor: Pujianto




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi mataairradio.com. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan