Surat suara Pemilu 2014 saat diturunkan dari truk untuk disimpan KPU Kabupaten Rembang. (Foto:Pujianto)
REMBANG, MataAirRadio.net – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rembang sudah merampungkan sortir dan pelipatan surat suara untuk DPRD Kabupaten, Provinsi, dan DPR, Selasa (11/3) siang. Tetapi, logistik surat suara DPD atau Dewan Perwakilan Daerah, belum kunjung tiba di Rembang. Selain logistik tersebut, template untuk pemilih bertuna netra, formulir, dan segel surat suara juga belum diterima KPU.
Ketua KPU Kabupaten Rembang Minanus Suud mengungkapkan, dari total surat suara yang terlipat, ada 1.357 lembar surat suara yang rusak, baik karena sobek, terbelah, maupun terdapat bercak noda tinta percetakan. Dari jumlah surat suara yang rusak itu, 592 lembar di antaranya, merupakan surat suara DPRD Kabupaten Rembang di tujuh daerah pemilihan.
Menurut Suud, surat suara yang rusak dimintakan ganti kepada KPU Pusat melalui Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Tengah. Dia juga mengatakan, sortir dan pelipatan surat suara selesai lebih cepat dari jadwal yang diperkirakan. KPU menargetkan selesai dalam dua minggu, namun baru satu minggu sudah tuntas.
Minanus Suud menambahkan, tingkat kerusakan surat suara Pemilu di Kabupaten Rembang terbilang tidak signifikan, jika dibandingkan di daerah lain. Berita acara yang memuat jumlah surat suara rusak sedang dibuat, dan akan segera disampaikan kepada KPU Provinsi Jawa Tengah.
Mengenai pendistribusian surat suara itu ke setiap panitia pemilihan kecamatan (PPK), Ketua KPU Kabupaten Rembang belum bisa memastikan. Pihaknya perlu terlebih dahulu menggelar rapat teknis guna merumuskan pembagian logistik surat suara ke masing-masing kecamatan.
Menurutnya, jika PPK sudah menjamin keamanan penyimpanan logistik kertas, KPU Kabupaten akan memulai distribusi. Namun jika PPK beralasan kurang bisa menjaga logistik jika dikirim pada jauh hari sebelum pelaksanaan Pemilu, maka surat suara akan disimpan lebih dulu di gudang milik KPU.
Sementara itu, Ketua Panwaslu Kabupaten Rembang Muchlis Ridlo menambahkan, sembari menunggu kiriman surat suara DPD, pihak KPU disarankan memeriksa ulang logistik kotak dan bilik suara yang telah dikirim ke setiap PPK. Sebab, Panwaslu menemukan adanya sejumlah banyak kotak suara yang kondisinya perlu pembenahan karena reyot. Sebut saja yang telah terdistribusi di PPK Rembang.
Menurut Muchlis, jika tidak dilakukan pemeriksaan ulang, maka dikhawatirkan akan terjadi ambrol pada kotak suara ketika dipakai. KPU juga perlu memeriksa secara rutin penyimpanan logistik kotak suara yang terbuat dari kardus, khawatir rusak di gudang milik PPK. (Pujianto)
Tinggalkan Balasan