Sektor Pertanian Berkontribusi Tertinggi terhadap Perekonomian Rembang

Sabtu, 11 Oktober 2014 | 16:50 WIB
Tabel PDRB Rembang 2013.

Tabel PDRB Rembang 2013.

 

REMBANG, mataairradio.com – Perekonomian Rembang yang diukur berdasarkan produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku pada tahun 2013 mencapai Rp6,58 triliun, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan 2000 sebesar Rp2,63 triliun.

PDRB merupakan jumlah nilai produk barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit produksi di dalam suatu daerah pada periode tertentu, yang umum satu tahun.

PDRB atas dasar harga berlaku dihitung berdasarkan harga tahun berjalan atau harga yang berlaku pada setiap tahun penghitungan dengan masih adanya faktor inflasi di dalamnya.

Sementara, produk domestik regional bruto atas harga konstan dihitung berdasarkan harga tetap atau konstan pada tahun tertentu dengan mengabaikan faktor inflasi.

Badan Pusat Statistik (BPS) Rembang melalui berita resmi statistik yang dirilis di laman resminya pada 8 September 2014, membeberkan pertumbuhan ekonomi Rembang pada tahun 2013.

“Kontribusi tertinggi PDRB Kabupaten Rembang berasal dari sektor pertanian sebesar 43,09 persen, sedangkan kontribusi terendah berasal dari sektor listrik, gas dan air bersih, yakni sebesar 0,49 persen,” tulis BPS Rembang.

PDRB atas dasar harga berlaku Kabupaten Rembang pada tahun 2013 meningkat sebesar 10,55 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya atau tahun 2012, sedangkan untuk PDRB atas dasar harga konstan 2000, tumbuh 5,03 persen.

Menurut BPS, secara keseluruhan perekonomian Kabupaten Rembang tumbuh 5,03 persen. Namun ada enam sektor yang mengalami pertumbuhan di atas enam persen.

“Pertumbuhan tertinggi terjadi di sektor listrik, gas dan air bersih sebesar 10,06 persen, diikuti sektor industri pengolahan sebesar 7,23 persen, sektor pertambangan dan penggalian sebesar 7,12 persen, serta sektor angkutan dan komunikasi sebesar 6,69 persen,”.

Dalam catatan BPS Rembang, sektor pertanian yang merupakan sektor dominan dalam perekonomian Kabupaten Rembang tumbuh sebesar 4,20 persen.

“PDRB perkapita (per kepala, red.) tahun 2013 sebesar Rp10,81 juta, lebih tinggi dibanding tahun 2012 sebesar Rp9,86 juta,” klaim BPS.

BPS melansir, dengan nilai PDRB Provinsi Jawa Tengah tahun 2013 yang sebesar Rp 623,75 trilliun, maka sumbangan PDRB Kabupaten Rembang terhadap pembentukan PDRB Provinsi Jawa Tengah sebesar 1,05 persen.

 

Sumber: rembangkab.bps.go.id
Editor: Pujianto




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi mataairradio.com. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan