Penerangan Tempat Relokasi Pedagang Pasar Lasem Disorot

Sabtu, 30 Agustus 2014 | 19:53 WIB

Pasar Lasem (Foto:Pujianto)

LASEM, MataAirRadio.net – Sejumlah pedagang Pasar Lasem menyorot kurangnya lampu penerangan di tempat relokasi sementara. Hingga Sabtu (30/8) pagi, penerangan di tempat relokasi terpantau hanya ditempatkan di titik-titik tertentu berjarak antara per belasan meter.

Ketua Paguyuban Pasar Lasem Ahmad Hasan mengucap terima kasih atas pemasangan penerangan di akses jalan oleh pihak pengelola pasar. Namun kalau bisa, dia berharap bisa ditambah agar suasana lapak dan barang dagangan di malam hari, lebih mudah diawasi.

Menurutnya pedagang dilarang memasang instalasi listrik secara mandiri di lapak darurat, agar jaringan tidak semrawut. Pedagang menyikapi penerangan yang dianggap kurang dengan penggiatan ronda malam. Pihaknya menegaskan harapan, penerangan agar ditambah.

Kepala Bidang Bina Pasar Dinas Perindagkop dan UMKM Rembang Waras menyebut penerangan yang kini sudah terpasang, sudah ideal. Penerangan pada tempat relokasi sementara pedagang, memang hanya berupa penerangan jalan. Seperti diketahui lapak darurat pedagang berada di jalanan timur pasar.

Menurutnya, jarak pemberian penerangan per 15 meter, belum akan ditambah. Apalagi, saat para pedagang masih menghuni di dalam pasar, mereka tidak terbiasa menggunakan banyak listrik. Namun sebagai gantinya, pengamanan akan diketatkan.

Pengelola pasar menjadwal piket 19 petugas tiap malam. Mereka juga dibantu oleh dua orang polisi untuk berjaga. Selain itu, Waras juga menyebut akan ada tambahan tenaga dari warga pasar, yang digilir pula setiap malam. Dia berharap, tidak terjadi gangguan keamanan di lapak darurat pedagang.

Sabtu (30/8) siang, pekerja proyek dari CV Harapan Klaten sudah mulai melakukan penataan Pasar Lasem. Bangunan 11 los pasar ini sudah dibongkar rata. Menurut rencana, selama 105 hari atau hingga 10 Desember nanti, permukaan 11 los ini akan ditinggikan dan ditata salurannya.

Sebelum penataan ini, Pasar Lasem disebut becek dan tergenang pada musim hujan. Selain meninggikan permukaan 11 los, proyek penataan senilai Rp2,3 miliar, juga dilakukan dengan menata jalan di dalam pasar, serta memperbaiki lima kios di dalamnya. (Pujianto)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi mataairradio.com. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan