Pendamping Desa di Rembang Masih Proses Verifikasi

Jumat, 13 November 2015 | 17:41 WIB
Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi Marwan Ja'far seusai berdialog dengan para kepala desa di Rembang, Minggu (8/11/2015) pagi. (Foto: Pujianto)

Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi Marwan Ja’far seusai berdialog dengan para kepala desa di Rembang, Minggu (8/11/2015) pagi. (Foto: Pujianto)

 

REMBANG, mataairradio.com – Calon tenaga pendamping desa di Jawa Tengah, termasuk Rembang, masih dalam proses verifikasi, padahal berkas para pendaftar sudah terakhir masuk pada 17 Agustus silam.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Ja’far dalam sebuah kesempatan di Rembang belum lama ini, masih tak bisa memastikan kapan rekrutmen tenaga pendamping desa, akan beres.

“Tenaga pendamping desa segera diterjunkan. Ini Jawa Tengah masih dalam proses verifikasi,” ungkapnya di Rembang, Minggu 8 November lalu.

Marwan berdalih, jumlah pendaftar tenaga pendamping desa mencapai 80.000 orang, sehingga perlu seleksi secara ketat.

“Apalagi mekanisme bagi pendaftar, tidak semuanya secara online, tetapi ada tidak online atau manual (yang mengirim lamaran lewat pos),” kata dia.

Menteri yang sebelumnya menjabat sebagai anggota DPR dari Dapil III Jawa Tengah yang meliputi Rembang, Pati, Blora, dan Grobogan menjelaskan bahwa tenaga pendamping desa akan membantu pihak desa dalam menerapkan program desa.

Meski tidak menyebut kapan tenaga pendamping desa diterjunkan, tetapi Menteri Desa memastikan waktunya tidak lama lagi.

“Tidak lama lagi lah,” tegasnya.

Penerjunan tenaga pendamping desa diharapkan bisa membantu penyerapan dana desa secara efektif. Apalagi dana transfer dari Pusat ke desa, naik dua kali lipat.

Marwan menyebutkan, alokasi dana desa dari APBN pada tahun 2016 menjadi Rp47 triliun, padahal tahun ini hanya Rp20,7 triliun.

Ia mengingatkan kepada pemerintah desa, besarnya dana yang diterima mesti diimbangi dengan transparansi dan akuntabilitas.

“Pelaporan dana desa tidak bisa sembarangan,” katanya.

Di tempat terpisah, Ketua Paguyuban Kepala Desa se-Kecamatan Sulang Dahlan, menyatakan mendukung rencana rekrutmen pendamping desa.

Namun dia menyayangkan detail tugas dari tenaga pendamping desa, yang masih belum diketahui oleh pemerintah desa.

“Mendukung segera ada pendamping desa, tetapi kami belum tahu tugasnya,” terangnya.

Kepala Bagian Tata Pemerintahan Sekda Rembang Akhsanuddin juga menyatakan masih menunggu penjelasan secara lebih lengkap soal tenaga pendamping desa.

“Kami menunggu saja,” pungkasnya.

 

Penulis: Pujianto
Editor: Pujianto




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi mataairradio.com. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan