Muncul Tiga Poros di Pilkada Rembang

Minggu, 12 Juli 2015 | 15:32 WIB
Ketua DPC PKB Rembang Sumarsono Sugeng. (Foto: mataairradio.com)

Ketua DPC PKB Rembang Sumarsono Sugeng. (Foto: mataairradio.com)


REMBANG, mataairradio.com –
Peta politik menjelang Pilkada Rembang terus berkembang. Belakangan muncul poros baru, galangan Partai Golkar, PAN, dan Partai Gerindra. Kekuatan tiga partai tersebut 10 kursi parlemen, sehingga cukup untuk mengusung pasangan calon kepala daerah.

Ketua DPC PKB Rembang Sumarsono Sugeng mengaku sudah memprediksi poros baru. Pada Musyawarah Kerja Cabang PKB baru-baru ini pun, ia pernah menyampaikannya. Tiga poros ini; independen, Koalisi Besar, dan yang kini digalang Golkar. Di Koalisi Besar, PKB resmi mencalonkan Hamzah Fatoni.

“(Soal poros baru) Itu sudah bukan rahasia lagi. Ada wilayah independen yang calonnya Pak Hafidz, kemudian poros yang sekarang masih digadang-gadang itu, dan porosnya PKB (Koalisi Besar). PKB sudah menetapkan nama Pak Hamzah sebagai calon bupati,” ujarnya.

Sementara itu, munculnya poros baru berpotensi menggerus kekuatan Koalisi Besar, menjadi tinggal Partai Demokrat, PKB, PDIP, dan Hanura. Tetapi kursi parlemennya masih aman 21. Ketua DPC PKB mengaku yakin dengan Koalisi Besar di Pilkada, meskipun peta politik masih akan dinamis.

Sumarsono pun mengklaim, pihaknya segera melakukan konsolidasi secara cepat, setelah meresmikan Hamzah Fatoni sebagai calon bupati dari PKB. Pada waktu dekat, DPC akan mengurus rekomendasi bagi Hamzah ke DPP. Tetapi karena rekomendasi itu turun untuk pasangan calon, PKB menanti koalisi.

“Koalisi besar terus jalan dan peta politik masih dinamis. Ini kita akan cepat konsolidasi ke bawah, termasuk mengurus rekomendasi bagi Pak Hamzah ke DPP PKB. Tetapi rekomendasi dari DPP kan bagi pasangan calon, sehingga kami menunggu wakilnya, satu atau dua hari ini,” tandasnya.

Di kesempatan terpisah, DPD Partai Golkar Rembang yakin akan bisa menggalang koalisi dengan Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN) pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Rembang. Politisi Golkar Gatot Paeran menilai langkah partainya itu sebagai ikhtiar politik di Pilkada.

Ketua DPC Partai Gerindra Rembang Sumartono mengatakan, koalisi poros baru belum mengerucut. Tetapi koalisi dengan Partai Golkar dan PAN memungkinan, karena memenuhi syarat kursi.

“Itu belum mengerucut kok. Kita komunikasi dengan semua partai. Tapi jika (koalisi tiga partai cukup kursi untuk mengusung calon sendiri) itu memenuhi syarat, ya memungkinkan,” katanya.

Ketua DPD PAN Rembang Imam Zarkasy pun mengatakan, belum ada keputusan soal poros baru. “Belum ada penjajakan dan belum ada pertemuan (soal poros baru antara PAN, Golkar, dan Gerindra),” tegasnya.

 

Penulis: Pujianto
Editor: Pujianto




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi mataairradio.com. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan