Mahasiswa Ini Jual Es Keliling untuk Biaya Kuliah

Selasa, 9 Maret 2021 | 14:44 WIB

M. S. Coin Adi Nugroho, mahasiswa pedagang “es” keliling saat melayani pembeli di Halaman Studio MataAir Radio, pada Selasa (9/3/2021) siang. (Foto: Mukhammad Fadlil)

 

REMBANG, mataairradio.com – M. S. Coin Adi Nugroho, Warga RT 001 RW 001 Desa Kebonagung, Kecamatan Sulang, adalah seorang mahasiswa aktif yang berjualan es keliling demi untuk mencukupi biaya kuliahnya.

Mahasiswa semester empat jurusan manajemen itu, anak nomor tiga dari tiga bersaudara, merupakan anak seorang pedagang tempe.

Diberlakukannya sistem perkuliahaan secara daring atau online, membuatnya dapat mengikuti perkuliahan sambil setiap hari berkeliling seputar Kota Rembang untuk mejajakan es dagangannya, mulai pagi hingga sore.

Ia yang lebih akrab disapa Coin itu, selain aktif menjadi mahasiswa dan berjualan es keliling, juga aktif di organisasi kemahasiswaan, di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII.

Di usianya yang masih remaja 20 tahun, dia mengaku tidak malu untuk berjualan es keliling. Menurutnya kemandirian ekonomi harus dilakukan sejak dini untuk melatih jiwa berdikari.

“Saya nggak malu. Selain untuk membiayai kuliah, ini kan juga untuk berlatih berwirausaha. Saya bercita-cita menjadi pengusaha sukses,” terangnya, Selasa (9/3/2021) siang.

Dirinya mengaku sudah berjualan es sejak sebelum masa pandemi Covid-19, di sekolah-sekolah dasar. Namun sejak wabah virus corona melanda dan sekolah-sekolah diliburkan, ia pun sempat berhenti berjualan.

Dengan semangatnya yang tak surut, Coin kemudian melanjutkan lagi berjualan es dengan berkeliling di seputar kota. Setiap hari rata-rata omzet yang didapatnya sebesar Rp100 ribu.

“Pernah paling banyak mendapat Rp200 ribu, pernah juga sehari Rp70 ribu. Per gelas saya hargai Rp4-5 ribu, tergantung jenis rasa. Ada banyak pilihan rasa, ada ‘Kawista Mojito’, ‘Lecy Mojito’, ada juga ‘Boba Coklat’, Durian, Alpukat. Banyak, ada 18 lebih pilihan rasa,” bebernya.

 

Penulis: Mukhammad Fadlil
Editior: Mukhammad Fadlil




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi mataairradio.com. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan