Korban Kapal Terbakar Juwana asal Rembang Dipulangkan

Sabtu, 11 Juli 2015 | 17:34 WIB
Kebakaran meludeskan setidaknya lima kapal  yang terparkir di alur Sungai Juwana Kabupaten Pati, Jumat (10/7/2015) siang sekitar pukul 14.00 WIB. (Foto: Nitizen)

Kebakaran meludeskan setidaknya lima kapal yang terparkir di alur Sungai Juwana Kabupaten Pati, Jumat (10/7/2015) siang sekitar pukul 14.00 WIB. (Foto: Nitizen)

 
REMBANG, mataairradio.com – Korban tewas dalam insiden kapal terbakar di alur Sungai Juwana, Muhammad Rizqi (21) akhirnya berhasil dievakuasi dan dipulangkan ke rumah duka di RT 3 RW 3 Kelurahan Tanjungsari Kabupaten Rembang, Sabtu (11/7/2015) siang.

Menurut Ahmad Dahuri, tetangga korban, jenazah Rizki tiba di kediaman sekitar pukul 14.30 WIB. Korban yang terjebak di kapalnya yang terbakar, baru bisa dievakuasi dari bangkai bahtera sekitar pukul 11.30 WIB. Rizki diketahui baru beberapa kali ikut melaut. Jenazahnya langsung dikebumikan sore itu.

“Ini baru saja tiba, sekitar pukul 14.30 WIB. Ini tadi diantar kerabat dan keluarga, menjemput dari Juwana. Rizki ini teman saya. Saya tetangga dekat. Dia baru beberapa kali ikut melaut. Masih lajang. Sepertinya dia tiga bersaudara, dia yang ketiga,” tuturnya Dahuri kepada mataairradio.

Sumarlan, Koordinator Divisi Hukum dan Komunikasi Kebijakan Publik Asosiasi Nelayan Dampo Awang Bangkit mengungkapkan, Rizqi adalah salah satu ABK di Kapal Motor Sobra Agung milik Sri Tamin, warga Kelurahan Gegunung Kulon Kecamatan Rembang.

Korban yang saat kejadian sedang menunggui tukang las perbaikan kapal, terjebak kobaran api dan tidak bisa terselamatkan. Meski bukan anggota asosiasi nelayan di Rembang, melainkan Juwana, Sumarlan memastikan, asosiasinya akan memberikan perhatian berupa santunan bagi keluarga korban.

“Dia kejebak api saat menunggui orang mengelas. Istilahnya kalau tukang itu butuh apa-apa, dia yang melayani. Kapalnya Sobra Agung milik Sri Tamin dari Gegunung Kulon. Saya pastikan, (korban) akan mendapatkan atensi dari asosiasi nelayan Rembang,” ujarnya.

Seperti diberitakan mataairradio.com, dua kapal milik nelayan Rembang dilaporkan hangus dalam insiden lima kapal terbakar saat terparkir di alur Sungai Juwana, Jumat (10/7/2015) siang kemarin. Dua kapal itu milik nelayan di Kecamatan Rembang dan Sarang.

Satu kapal yang berasal dari Desa Karangmangu Kecamatan Sarang, belum jelas penanggungjawabnya, meski sempat disebut atas nama Tomo. Sekretaris KUD Sarang Izaz mengaku tidak mengikuti kabar tersebut. Dia mempersilakan kontak ke Ketua KUD Sarang Heri Wiyono, tetapi tidak bisa dihubungi.

 

Penulis: Pujianto
Editor: Pujianto




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi mataairradio.com. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan