Kontrak Berakhir, Pembetonan Soedirman-Tireman Belum Beres

Kamis, 24 Desember 2015 | 16:35 WIB
Proyek pembetonan jalan di ruas Soedirman hingga Tireman, masih dalam penuntasan pengerjaan, Kamis (24/12/2015) pagi. (Foto: Mukhammad Fadlil)

Proyek pembetonan jalan di ruas Soedirman hingga Tireman, masih dalam penuntasan pengerjaan, Kamis (24/12/2015) pagi. (Foto: Mukhammad Fadlil)

 

REMBANG, mataairradio.com – Kontrak kerja pembetonan Jalan Pantura di ruas Soedirman hingga Tireman Kecamatan Rembang berakhir pada 24 Desember ini.

Namun berdasarkan pantauan reporter mataairradio, pengerjaan proyek tersebut belum sepenuhnya beres. Ruas sisi selatan jalan memang sudah dibeton, tetapi masih belum bisa dilalui.

Di sisi ruas yang sudah dibeton itu pun, masih menyisakan jeda atau ruang selebar sekitar satu meter, yang mestinya ditutup agar tidak berpotensi memerosokkan pengguna jalan.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Rembang-Batas Jatim pada Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah Suratno mengatakan, penyedia jasa masih berusaha menyelesaikan pekerjaan di ruas tersebut.

“Kalau melewati waktu pelaksanaan tanggal 24 Desember, penyedia akan dikenai denda,” katanya tanpa menyebut berapa besarnya denda.

Mengenai potensi kemacetan arus lalu lintas menjelang perayaan Natal seiring belum selesainya proyek pembetonan tersebut, Kasatlantas Polres Rembang Ajun Komisaris Ahmad Ghifar Al Ahfaqsy mengaku sudah tidak terlalu khawatir.

“Sudah dua lajur jalan beton yang kini bisa dilalui, sehingga arus kendaraan dari arah barat dan timur, tidak lagi terkena penyempitan jalan,” katanya.

Sehari menjelang perayaan Natal, arus kendaraan, baik dari arah Surabaya maupun Semarang pun, tampak lancar.

Sementara itu, terkait masih tersisanya jeda atau ruang selebar satu meter, antara jalan yang dibeton dengan trotoar, Kasatlantas mengaku telah meminta PPK dan pelaksana proyek agar memasang rambu atau tanda-tanda.

“Tanda-tanda itu penting agar pengguna jalan tidak terperosok,” tandasnya.

Ajun Komisaris Ahmad Ghifar pun tidak memungkiri, sekecil apapun insiden di jalan yang kini telah dibeton, rawan menumpuk kendaraan. Apabila sampai ada insiden kecelakaan, pihaknya sudah menyiapkan buka-tutup arus.

“Kalau terjadi macet, maka tergantung dari arah mana yang macet, kita akan lakukan buka-tutup,” tegasnya.

Jalan Pantura di Ruas Soedirman hingga Tireman dibeton sepanjang 1,6 kilometer dengan anggaran Rp15 miliar.

Ruas yang dibeton persis semenjak sisi barat SMP Negeri 3 hingga jembatan dekat Masjid Tireman. Karena dibeton 30 centimeter, jalan itu kini lebih tinggi dari bangunan di tepiannya.

 

Penulis: Pujianto
Editor: Pujianto




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi mataairradio.com. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan