Keluarga dan Usaha Kecil Alasan Rembang Minta Tambah Jatah Elpiji

Jumat, 21 November 2014 | 15:16 WIB
Usaha kuliner di Kota Rembang. (Foto:Rif)

Usaha kuliner di Kota Rembang. (Foto:Rif)

 

REMBANG, mataairradio.com – Pemerintah Kabupaten Rembang memutuskan mengusulkan penambahan jatah elpiji kemasan tabung tiga kilogram alias elpiji bersubsidi, seiring bertambahnya jumlah keluarga dan usaha mikro-kecil di Kabupaten Rembang dalam setahun terakhir.

“Selain dua alasan itu, alasan pengusulan tambahan kuota elpiji adalah prediksi bakal panjangnya curah hujan pada tahun 2015,” ujar Kepala Bidang Migas dan Energi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rembang Imam Teguh Susatyo, Jumat (21/11/2014) pagi.

Dia menyebutkan, jatah elpiji bersubsidi untuk Rembang pada tahun 2015 diusulkan ditambah sebanyak 15 persen dari kuota tahun 2014. Jika dikabulkan maka jatah elpiji tabung melon untuk Rembang dalam setahun ke depan akan sebanyak 4.176.409 tabung.

“Menurut kebiasaan, usulan tersebut tidak disetujui secara seratus persen. Prinsip, kami minta ditambah. Apalagi pengguna tabung melon kian banyak dan permintaannya cukup tinggi pada hari libur,” tandasnya.

Imam menambahkan, selain mengusulkan tambahan 15 persen untuk elpiji bersubsidi, usulan yang sama juga diajukan terhadap jatah bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

“Untuk BBM bersubsidi, baik premium maupun solar, kami usulkan juga agar ditambah 15 persen,” imbuhnya.

Dia menyebutkan, jatah BBM bersubsidi untuk Rembang pada tahun ini mencapai 156.278 kiloliter dengan rincian 54.478 kiloliter premium RON88 dan 101.800 kiloliter solar.

Apabila usulan disetujui, maka jatah BBM bersubsi di tahun depan untuk Rembang, akan menjadi 62.649 kiloliter untuk premium RON88 dan 117.070 kiloliter untuk solar. Total jatah BBM bersubsidi akan menjadi 179.719 kiloliter.

“Usulan baik terhadap elpiji maupun BBM bersubsidi, akan kita ajukan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah pada pekan depan,” tegasnya.

Menurut catatan pihak Dinas ESDM, hingga bulan Oktober 2014, konsumsi elpiji tiga kilogram sudah mencapai 3.039.920 tabung, sedangkan untuk BBM bersubsidi, tidak ada catatan jelas mengenai konsumsinya.

 

Penulis: Pujianto
Editor: Pujianto




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi mataairradio.com. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan