Hari Ini Nasdem Rembang Resmi Daftarkan 45 Bacaleg ke KPU

Kamis, 11 Mei 2023 | 15:23 WIB

DPD Nasdem Rembang resmi mendaftarkan 45 calon legislatif ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) stempat, hari ini (11/5/2023), pukul 11.00 WIB. (Foto: Mukhammad Fadlil)

REMBANG, mataairradio.com –  DPD Nasdem Kabupaten Rembang sudah secara resmi mendaftarkan 45 bakal calon legislatif atau Bacaleg ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) stempat, hari ini (11/5/2023) pagi sekitar pukul 11.00 WIB.

Sebelum datang ke KPU, jajaran pengurus DPD Nasdem Rembang, terlebih dahulu memohon restu ke Ketua Dewan Pembina, Atna Tukiman.

Ketua DPD Partai Nasdem Rembang, Bayu Andriyanto menjelaskan, bahwa pendaftaran dilakukan pada hari ini berdasarkan amaran dari DPP, sekaligus bersamaan dengan hari ulang tahun Ketua Dewan Pembina Nasdem Rembang Atna Tukiman.

“Mengapa hari ini karena sebagaimana perintah dari DPP, serentak hari ini. Selain itu juga bersamaan dengan momen hari ulang tahunnya Ketua Dewan Pembina,” jelas Wakil Bupati Rembang periode sebelum ini.

Lebih lanjut Bayu mengatakan, hari ini Nasdem Rembang sudah resmi mendaftarkan sebanyak 45 orang Caleg untuk mengikuti kontestasi Pemilu Serentak 2024 mendatang. Ia menarget 10 kursi.

“Total 45 caleg, dengan kuota 70 persen laki-laki, 30 persen perempuan. Incumbent wajib ikut juga. DPRD yang sekarang menjabat, wajib mendaftarkan diri kembali. Tetap kudu budal,” tegasnya.

Ketua KPU Kabupaten Rembang, M Ika Iqbal Fahmi mengatakan, berkas yang diserahkan Partai Nasdem Rembang sudah lengkap.

”Kami telah memberikan tanda terima. Untuk keabsahan berkas, kami selanjutnya akan melakukan verifikasi administrasi,” tutur ika.

“Per hari ini sudah ada PKS dan Nasdem yang mendaftar. Sementara Hanura dan PDIP juga hari ini dijadwalkan mendaftar nanti sore,” imbuhnya.




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi mataairradio.com. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan