Striker PSIR Rembang berkebangsaan Pantai Gading Bissa Donald (kaos oranye). (Foto:Pujianto)
REMBANG, MataAirRadio.net – Sinyal pemulangan striker PSIR Bissa Donald menguat setelah laga melawan Persipur Purwodadi di Stadion Krida Bakti, Sabtu (10/5) petang kemarin. Pelatih PSIR Bambang Handoyo menyebut Donald tak kunjung tampil memukau.
Sebagai seorang ujung tombak pada formasi 4-2-3-1, andalan PSIR, Donald terbilang tak cukup ditakuti lawan, karena akselerasinya disebut biasa saja. Bambang secara terang-terangan menyatakan, jika ada pemain lain yang sedikit lebih baik, maka Donald tidak akan dipakai.
Pelatih yang kini bermukim di Desa Sulang Kecamatan Sulang ini pun mulai memetakan kualitas penampilan para pemainnya, untuk mengisi rapor evaluasi menjelang akhir putaran pertama. Bambang juga menyebut, penampilan pemain dari luar daerah, juga di luar harapan.
Mengenai persiapan tim menjelang laga terakhir putaran kompetisi Divisi Utama melawan PPSM Magelang, Pelatih PSIR menyatakan bakal melakukan pembenahan kembali. Organisasi permainan dari menyerang ke bertahan atau sebaliknya, akan digarap secara fokus di latihan.
Menurut rencana, latihan perdana PSIR pasca-laga melawan Persipur Purwodadi, digelar pada Selasa (13/5) ini. Sementara, laga kandang di Stadion Krida Rembang menjamu PPSM Magelang, dilangsungkan 18 Mei nanti.
Selain organisasi permainan, Pelatih juga tengah berupaya meningkatkan kualitas penampilan dari dua penjaga gawang PSIR. Amirul Fafa dan Nanang Hermawan disebut sudah tampil bagus sepanjang perjalanan kompetisi, hanya perlu tambahan jam terbang.
Khusus mengenai sinyal pemulangan terhadap striker asal Pantai Gading, Bissa Donald, sudah terlempar sejak PSIR hanya mampu bermain imbang melawan Persitema Temanggung. Ada banyak peluang emas yang didapat Donald, namun hanya satu di antaranya yang berbuah gol.
Manajer PSIR Siswanto pun mengaku geregetan terhadap performa Donald yang tak kunjung memuaskan, ketika PSIR mengalahkan Persip Pekalongan dengan skor telak 3-1. Di laga itu pun banyak peluang yang dibuang percuma oleh Donald. (Pujianto)
Tinggalkan Balasan