Diterjang Angin, Atap TPI Tasikagung Kocar-kacir

Senin, 25 Januari 2016 | 18:32 WIB
tpi tasikagung

Kondisi atap bangunan TPI Tasikagung I yang rusak tinggal kerangka seusai diterjang angin kencang, Senin (25/1/2016) siang. (Foto: Mukhammad Fadlil)

 

REMBANG, mataairradio.com – Atap Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tasikagung, Rembang, kocar-kacir setelah diterjang angin puting beliung, Senin (25/1/2016) siang sekitar pukul 13.00 WIB.

Akibat bencana tersebut kerugian material ditaksir puluhan juta rupiah.

Sulat, bagian keamanan di TPI itu menuturkan, angin kencang datang tiba-tiba kemudian menghantam bangunan tempat pelelangan ikan tersebut.

Nelayan di sekitar TPI kaget dan sontak berlari menyelamatkan diri. Untungnya, saat kejadian tidak ada aktivitas pelelangan di tempat itu.

Akibat kerusakan atap TPI di bagian barat secara hampir total dan bagian timur sedikit di sisi selatan, menurutnya, aktivitas pelelangan akan jadi terganggu untuk sementara.

“Saya sudah lapor ke Pak Sya’roni, Kepala UPT TPI Tasikagung,” katanya kepada reporter mataairradio.

Heri, nelayan asal Dukuh Kramatan Desa Tasikagung mengaku sedang berbincang dengan teman-temannya di sebelah barat TPI saat angin kencang menerjang bangunan atap tempat pelelangan ikan yang merupakan bangunan baru di atas lahan hasil reklamasi laut.

“Saya langsung lari menyelamatkan diri, begitu atap asbes berterbangan jatuh akibat diterpa angin,” katanya.

Menurutnya, angin kencang semacam ini pernah terjadi sebelumnya. Ketika itu terjadi di TPI lawas, di depan KUD Saroyo Mino.

Pasca-bencana tersebut, ia berharap kepada pihak yang terkait, agar segera melakukan perbaikan atap yang ambrol. Heri menyebut, aktifitas TPI akan terganggu untuk beberapa hari ke depan.

“Apalagi sekarang sedang musim hujan, sehingga jika tidak diperbaiki, pelelangan akan terkendala,” tandasnya.

Selain di TPI I, angin kencang juga menerjang TPI II yang biasa dipakai lelang ikan dari kapal cantrang.

TPI yang berada dekat pintu masuk pelabuhan pendaratan ikan ini rusak di bagian timur sisi utara. Namun kerusakan atapnya, tidak separah di TPI I bagian barat.

Kepala TPI I Tasikagung Ulil Huda mengaku sudah melaporkan insiden tersebut kepada kepala dinas setempat.

“Soal pelelangan, untuk TPI II tidak akan terganggu. Kami akan membuka lelang ikan seperti biasa,” katanya.

Namun untuk TPI I, ia mengaku tidak tahu, karena bukan wewenangnya.

 

Penulis: Mukhammad Fadlil
Editor: Pujianto




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi mataairradio.com. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan