Ketua Propid Abdul Mun’im menunjukan postingan isu pemakzulan yang diunggah akun facebook Al Losary, Senin (28/8/2023) siang. (Foto: Mukhammad Fadlil)
REMBANG, mataairradio.com – Baru-baru ini muncul postingan pemakzulan yang diduga mengarah kepada Bupati Rembang, imbas APBD Rembang yang defisit dan tidak stabil.
Relawan Pemenangan Hafidz-Hanies pun angkat bicara terkait hal tersebut. Yakni Ketua Relawan Propid (Pro Mbah Kapid), Abdul Mun’im.
Ia mengungkap, postingan ihwal dugaan pemakzulan Bupati Rembang tersebut, diunggah oleh salah satu akun facebook bernama Al Losary.
Seperti yang ditunjukkan kepada mataairradio.com, postingan akun facebook Al Losary sebenarnya ditujukan kepada para legislator.
“Pak Dewan!!! Nek sekirane wes ora kenek dihak rempugan, ora kenek diharapkan mending di”makzulkan” kesuwen, (Kalau sekiranya sudah tidak bisa diajak musyawarah, tidak bisa diharakan lebih baik dimakzulkan). Rakyat Rembang.” tulis akun facebook Al Losary.
Diberitakan sebelumnya, APBD Rembang mengalami defisit sekitar Rp143 miliar. Kondisi ini, kemudian membuat pihak legislatif dan eksekutif berembuk hingga belasan kali untuk mencari solusi.
Masalah ini pun berimbas terhadap ditundanya sejumlah kegiatan lantaran anggaran yang di-refocusing. Selain itu, juga sempat muncul kabar kas di Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) kosong.
Mun’im menilai saat ini telah muncul isu ketidakstabilan politik di lingkup pemerintahan Kabupaten Rembang.
Dirinya melihat situasi defisit APBD menghambat pelayanan publik hingga memunculkan manuver politik yang mana itu menimbulkan gesekan antara eksekutif dan legislatif.
Mun’im pun kemudian menunjukkan sebuah postingan facebook milik akun Al Losary yang menarasikan pemakzulan yang diduga mengarah kepada Bupati Rembang tersebut.
“Sehingga muncul spekulasi, hari ini saya mendengar di media sosial ada isu pemakzulan dengan Bupati Hafidz saat ini. Kami tidak bisa diam dong, selama itu stabil kami diam. Kami punya tanggung jawab moral untuk mendukung sampai selesai Hafidz-Hanies,” jelas Mun’im saat ditemui mataairradio.com, Senin (28/8/2023) siang.
“Saya apresiasi, (DPRD) melakukan kritik yang keras. Tapi jangan sepihak dong, ketika pokirnya (pokok pikiran) tidak jalan terus (mengkritik) keras. Ini tidak fair namanya,” sambungnya.
Ia pun menantang, supaya pihak DPRD Rembang melibatkan Relawan Propid dalam rapat-rapat pembahasan anggaran.
“Kalau berani ajak kami relawan Profid. Undang dalam rapat anggaran. Kami tantang. Ayo! Saya tidak dalam hal membela bupati. Saya akan membantu untuk berpikir jernih. Ini kepentingan bersama,” pungkasnya.
Penulis/Editor: Mukhammad Fadlil
Tinggalkan Balasan