Di Musda Ke-XV Hipmi Gubernur Jateng Pesan Ini

Sabtu, 29 Januari 2022 | 16:10 WIB

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memberikan sambutan di Musyawarah Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jateng ke-XV di Hotel Dafam, Semarang, Sabtu (29/1/2022). (Foto: mataairradio.com/Huamas Pemprov Jateng)

 

SEMARANG, mataairradio.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan seluruh elemen masyarakat di provinsi ini harus berkolaborasi untuk bangkit dari keterpurukan akibat pandemi. Seluruh pihak harus bekerjasama, termasuk para pengusaha muda.

Kolaborasi itu adalah perintah langsung Presiden RI Joko Widodo.

“Perintahnya Presiden, ekonomi hari ini mesti pulih, jadi kolaborasi untuk economi recovery program mesti disiapkan kawan-kawan,” kata Ganjar saat menghadiri Musyawarah Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jateng ke-15 di Hotel Dafam, Semarang, Sabtu (29/1/2022).

Hadir juga dalam Musda Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dan Bupati Kendal Dico M Ganinduto. Musda akan memilih ketua umum pengganti Billy Dahlan yang menjabat sejak 2018.

Contoh kolaborasi sederhana adalah sharing pengalaman bertahan menghadapi badai ekonomi. Pengusaha senior bisa berbagi pengetahuan bagaimana mengelola, bertahan, dan harus me-review usahanya kepada pengusaha perintis.

“Kedepan kita harapkan Hipmi jadi kamar dari anak-anak muda, calon pengusaha, pengusaha muda, startup untuk bisa berhimpun sehingga mereka berbagi untuk adaptif terhadap perubahan,” ujarnya.

Ganjar juga berpesan pada pengurus baru Hipmi agar kompak dan segera membuat terobosan program.

“Hari ini tidak perlu musuh, yang butuh adalah tim untuk bisa kolaborasi. Setelah itu karena pengalamannya cukup banyak dari senior-senior, maka segera membuat kolaborasi,” tuturnya. (*)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi mataairradio.com. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan