Belanja Kampanye Cabup-Cawabup Rembang Dibatasi Rp10 Miliar

Jumat, 21 Agustus 2015 | 21:02 WIB
Ilustrasi (Foto:4.bp.blogspot.com)

Ilustrasi (Foto:4.bp.blogspot.com)

 
REMBANG, mataairradio.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rembang membatasi belanja kampanye masing-masing pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Rembang, maksimal Rp10 miliar, sehingga mereka tidak bisa jor-joran.

Komisioner Divisi Kampanye pada KPU Rembang M Salam, Jumat (21/8/2015) pagi mengatakan, batasan belanja kampanye itu terbagi untuk pengeluaran antara lain rapat umum, pertemuan terbatas, kampanye tatap muka, dan pembuatan sembilan item bahan kampanye yang bisa dibuat oleh pasangan calon.

“Angka (batasan) yang muncul pada saat rapat membahas dana kampanye, Rabu (19/8/2015) kemarin, Rp10,017 miliar. Itu mengacu ketentuan di PKPU Nomor 7 Tahun 2015 tentang Kampanye,” terangnya kepada mataairradio.

Selain itu, batasan belanja kampanye itu sudah termasuk pemakaian jasa konsultan atau manajemen pilkada. Menurut Salam, setiap pasangan calon hanya boleh menyewa konsultan dengan sistem paket berisi tiga orang.

“Batasan nilai jasa untuk konsultan atau manajemen paslon maksimal Rp500 juta. Itu termasuk di angka Rp10 miliar itu,” tandasnya.

Saat berbincang dengan mataairradio, KPU kembali mengingatkan, bahwa sumbangan dana kampanye berasal dari perseorangan, kelompok, atau badan hukum swasta.

“Sumbangan dana kampanye dari perseorangan dibatasi Rp50 juta, sedangkan dari kelompok atau badan hukum swasta dibatasi Rp500 juta,” tegasnya.

Masa kampanye pasangan calon dimulai 27 Agustus hingga 5 Desember 2015. Di Rembang, pemilihan bupati dan wakil bupati kemungkinan akan diikuti oleh tiga pasangan calon.

Pasangan Abdul Hafidz-Bayu Andriyanto lewat jalur perseorangan, kemudian Hamzah Fatoni-Ridwan diusung oleh PKB, PDIP, dan Partai Gerindra, lalu Sunarto-Kuntum Khairu Basa yang diusung Partai Demokrat dan PKS.

Penetapan pasangan calon kepala daerah oleh KPU digelar pada 24 Agustus nanti.

 

Penulis: Pujianto
Editor: Pujianto




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi mataairradio.com. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan