Arus Lalu-lintas Pantura Rembang Macet Parah

Selasa, 15 Desember 2015 | 12:57 WIB
Bagian "ekor" kemacetan Jalur Pantura di depan SMP Negeri 5 Rembang, Selasa (15/12/2015) pukul 09.30 WIB. (Foto: Pujianto)

Bagian “ekor” kemacetan Jalur Pantura di depan SMP Negeri 5 Rembang, Selasa (15/12/2015) pukul 09.30 WIB. (Foto: Pujianto)

 

REMBANG, mataairradio.com – Arus lalu-lintas di Jalur Pantura Rembang macet sejak Senin (14/12/2015) malam hingga setidaknya Selasa (15/12/2015) siang.

Penyebab kemacetan adalah pembetonan jalan di Jalur Pantura, wilayah Tireman Kecamatan Rembang.

Dari arah barat atau Semarang, arus kendaraan tersendat sampai kawasan Bundaran Adipura, sedangkan yang dari arah timur atau Surabaya mulai tidak lancar, sejak kawasan Jembatan Babagan Kecamatan Lasem.

Kasatlantas Polres Rembang AKP Ahmad Ghifar Al Ahfaqsyi mengatakan, kemacetan turut diperparah oleh rusaknya kondisi ruas sisi selatan Jalan Pantura yang dibeton.

“Iya. Kami sempat pusing karena beberapa sopir yang mengantre, justru ketiduran, sehingga mesti repot membangunkan,” tuturnya.

Untuk sedikit mengurai ketersendatan arus, pihak Satlantas Polres Rembang menerjunkan 20-30 personel polisi.

Mereka ditempatkan di sejumlah titik misalnya di Pertigaan Celangapan, kawasan depan SPBU Tireman, pertigaan menuju Jalan Cokroaminoto, dan sekitar Bundaran Adipura.

Namun menurut Kasatlantas, jumlah petugas yang diterjunkan untuk mengurai kemacetan dikurangi secara bertahap, karena arus lalu-lintas mulai mencair.

Pihaknya juga tidak lagi mengalihkan arus kendaraan jenis mobil pribadi ke jalur dalam, via Lasem-Japerejo-Sridadi-tembus Kota Rembang.

“Sudah tidak dialihkan. Kami tarik masuk lagi ke Pantura,” terangnya.

Ajun Komisaris Ahmad Ghifar mengakui, tidak adanya jalur alternatif bagi kendaraan besar seperti truk tronton, menjadikan Jalur Pantura Rembang mudah macet, jika terjadi insiden seperti kecelakaan atau perbaikan jalan seperti sekarang ini.

“Tapi kami tetap harus sigap,” tegasnya.

Kasatlantas memprediksi, ketersendatan atau kemacetan arus lalu-lintas di Jalur Pantura Rembang masih akan sering tersaji, hingga setidaknya 2 hari ke depan.

“Kami intens berkoordinasi dengan pelaksana proyek, mengenai mana titik pembetonan yang sudah siap dilewati,” tambahnya.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Rembang-Batas Jatim pada Dinas Bina Marga Jawa Tengah Suratno sempat mengatakan, jalan di bilangan Soedirman hingga Jembatan Tireman dibeton sepanjang 1,6 kilometer.

Proyek senilai Rp15 miliar itu dijadwalkan selesai 24 Desember mendatang.

 

Penulis: Pujianto
Editor: Pujianto




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi mataairradio.com. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan