Antonete Diganjar Sepeda Usai Ajak Ganjar Menari Burure

Jumat, 1 Oktober 2021 | 16:32 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo asyik menari burure, tarian khas Papua, bersama-sama dengan Antonete dan kawan-kawannya, Jumat (1/10/2021) pagi, di Sentani-Jayapura. (Foto: mataairradio.com)

 

 

PAPUA, mataairradio.com – Bocah asal Sentani-Jayapura, penari burure, Antoneta Ester Salampessy (10) mendapat ganjaran berupa satu unit sepeda dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, setelah mengajaknya ikut menari.

Ganjar yang datang ke Papua untuk mengikuti pembukaan PON sekaligus menyemangati atlet Jateng itu mampir ke radio Kenambai Umbai Jayapura. Di sana, ia disambut tarian selamat datang oleh belasan anak-anak, salah satunya Antoneta.

Kelar siaran radio dan keluar dari studio, Ganjar disambut oleh Antoneta bersama rekan-rekannya. Tiba-tiba, Antoneta mendekat dan menarik tangan Ganjar menuju ke teman-temannya.

Antoneta kemudian memberi Ganjar Tifa, alat musik khas Papua. Setelah itu, Ganjar diajak menari dan bernyanyi Burure, tarian dan lagu khas Papua.

Usai menari dan bernyanyi bersama, Ganjar pun mengajak Antonete mengobrol. Saat ditanya apakah Antoneta sudah punya sepeda atau belum oleh Ganjar, Antonete menjawab belum.

“Yasudah, saya belikan sepeda mau nggak?. Besok biar dikirim ke rumahmu ya,” kata Ganjar.

Seolah tak percaya dengan ucapan Ganjar, Antonete hanya terpaku. Tak lama kemduian, salah satu ajudan Ganjar mendekatinya dan menanyakan alamat rumah serta nomor teleponnya.

“Tadi saya ajak nari Pak Gubernur Jawa Tengah. Namanya tarian Burure, itu tarian suka cita. Tidak menyangka dapat sepeda,” ucap Antoneta.

Antoneta mengatakan, memang tidak punya sepeda. Selama ini, ia hanya jalan kaki saat bepergian.

“Kalau sekolah kadang jalan kaki, kadang naik ojek. Kalau nanti dikasih sepeda, saya naik sepeda. Senang sekali rasanya. Terimakasih bapak gubernur,” terangnya sambil terharu.

 

 

Penuli: Mukhammad Fadlil
Editor: Mukhammad Fadlil




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi mataairradio.com. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan