Mayat Tinggal Kerangka Ditemukan di Pantai Plawangan

Jumat, 15 Januari 2016 | 18:23 WIB
Polisi dari Satreskrim Polres Rembang saat hendak mengevakuasi mayat nyaris tinggal kerangka dari tepi Pantai Blandok Desa Plawangan Kecamatan Kragan, Jumat (15/1/2016) pagi. (Foto: mataairradio.com)

Polisi dari Satreskrim Polres Rembang saat hendak mengevakuasi mayat nyaris tinggal kerangka dari tepi Pantai Blandok Desa Plawangan Kecamatan Kragan, Jumat (15/1/2016) pagi. (Foto: mataairradio.com)

 

KRAGAN, mataairradio.com – Sesosok mayat manusia tinggal kerangka ditemukan warga di tepi Pantai Dusun Blandok Desa Plawangan Kecamatan Kragan, Jumat (15/1/2016) pagi sekitar pukul 06.30 WIB.

Saat pertama kali ditemukan, sebagian kerangka sudah tertimbun pasir pantai.

Tarmuji, warga setempat yang menemukan mayat, mengaku, awalnya ia berjalan di tepi pantai sambil menggendong keponakanya yang masih kecil.

Saat itu, ia mengaku melihat dulu banyak rongsok berserakan. Setelah dicermati, ia justru melihat celana dan mayat. Ia pun segera memberi tahu warga lain.

“Saya ngabari pak sono, tapi dia sempat nggak percaya. Setelah mengecek dan ternyata benar (mayat), dia baru lapor ke pak kepala desa,” tutur Tarmuji (50).

Kasatreskrim Polres Rembang AKP Eko Adi Pramono yang kemudian turun ke lokasi, segera melakukan olah tempat kejadian perkara.

Ia menduga, mayat yang ditemukan itu, sudah berumur sekitar satu bulan setelah pecat nyawa. Namun apakah mayat itu pria atau wanita belum bisa dipastikan.

“Belum tahu pria atau wanita. Kami masih harus memeriksa lagi,” katanya.

Demikian juga dengan penyebab kematian, polisi belum mendapat petunjuk yang memadai.

Polisi mengaku perlu membawa dulu mayat itu untuk diperiksa lebih lanjut di kamar jenazah milik rumah sakit daerah, meski dilihat dari pakaiannya muncul dugaan kalau yang bersangkutan perempuan.

“Sementara waktu ini, kami berharap agar warga melapor ke polisi, jika ada anggota keluarganya yang hilang,” tandasnya.

Juru bicara rumah sakit daerah Rembang Giri Saputro menyatakan siap menampung sementara jenazah guna kepentingan pemeriksaan oleh polisi.

“Namun katanya besok mayat yang nyaris tinggal kerangka itu akan dibawa ke laboratorium forensik di Polda Jawa Tengah,” pungkasnya.

 

Penulis: Pujianto
Editor: Pujianto




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi mataairradio.com. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan