Wartawan Rembang Bantu Warga Bibit Pohon dan Sembako

Kamis, 27 Oktober 2016 | 20:05 WIB
Wartawan di Kabupaten Rembang menggelar bakti sosial dengan memberikan bantuan bibit pohon produktif dan sembako kepada warga di Desa Selopuro Kecamatan Lasem, Kamis (27/10/2016) pagi. (Foto: Pujianto)

Wartawan di Kabupaten Rembang menggelar bakti sosial dengan memberikan bantuan bibit pohon produktif dan sembako kepada warga di Desa Selopuro Kecamatan Lasem, Kamis (27/10/2016) pagi. (Foto: Pujianto)

 

LASEM, mataairradio.com – Wartawan di Kabupaten Rembang menggelar bakti sosial dengan memberikan bantuan bibit pohon produktif dan sembako kepada warga di Desa Selopuro Kecamatan Lasem, Kamis (27/10/2016) pagi.

Ada total 230 bibit pohon seperti alpukat dan mangga yang dibagikan kepada warga berasal dari kalangan kurang mampu. Bibit ini merupakan dukungan dari Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Rembang.

Sementara bantuan sembako yang didistribusikan sebanyak 65 paket. Paket ini dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang. Bantuan sembako ini guna melecut warga dalam menanam pohon penghijauan.

“Bantuan bibit penghijauan ini akan saya tanam di depan rumah. Saya dapat alpukat dan mangga. Semoga nantinya berbuah dan berkah,” ujar Sutiah, warga Dukuh Nggepuro Desa Selopuro sambil menenteng paket sembako yang diterimanya.

Kepala Desa Selopuro Sunarno mengaku akan memantau pemanfaatan bantuan bibit pohon penghijauan yang diterima oleh warga. Ia berharap bibit bantuan ditanam dengan memanfaatkan lahan pekarangan, sehingga produktif.

“Memang tidak semua warga kurang mampu yang menerima bantuan paket sembako mengambil bantuan bibit dengan alasan tidak punya lagi lahan. Tetapi umumnya menerima dengan senang hati,” terangnya.

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Rembang Jamal A Garhan mengatakan bahwa pewarta tidak melulu mencari berita dan meliput berbagai peristiwa, tetapi juga bisa menggelar bakti sosial dengan memberikan bantuan kepada warga.

“Dengan bantuan bibit ini, wilayah setempat akan menjadi lebih hijau dan agar ketika musim kemarau tiba, suhu panasnya akan berkurang. Aksi seperti ini semoga bisa berlanjut pada masa mendatang,” pungkasnya.

 

Penulis: Pujianto
Editor: Pujianto




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi mataairradio.com. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan