KOTA, mataairradio.net – Hampir setiap petani di Kabupaten Rembang membiarkan lahan mereka yang tadah hujan, menganggur selama musim kemarau.
Kondisi yang demikian, menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang, Suharso, Ahad (2/10), mengundang keprihatinan.
“Petani di Rembang nyaris tak memperoleh penghasilan dari lahannya di musim kemarau. Lahan mereka kering dan tidak bisa ditanami. Ini perlu disikapi,” tandasnya.
Untuk penyikapan itu, Suharso melanjutkan, pihaknya akan mengusulkan pembuatan puluhan sumur pantek di sawah-sawah petani di daerah itu.
“Usulan sedang kami buat, termasuk RAB-(Rencana Anggaran dan Biaya, red.)-nya. Setelah lengkap, akan kami ajukan ke Pusat,” katanya.
Sumur pantek, jelas dia, dibuat dengan memanfaatkan sumber air permukaan dan diharapkan bisa mengairi beberapa hektare lahan petani di sekitar sumur.
“Dengan dukungan air, petani akan terhindarkan dari bencana bencana 'kekeringan' di musim kemarau,” tandasnya. (Pujianto)
———-
mataairradio.net! satuspersen rembang
Tinggalkan Balasan