Puluhan Botol Miras Disita dari Operasi Lasem

Jumat, 16 Desember 2016 | 17:11 WIB
Operasi Miras di wilayah Kecamatan Lasem oleh aparat kepolisian sektor setempat, Kamis (15/12/2016) sore. Dari operasi ini, puluhan botol miras berbagai jenis ditemukan dan disita. (Foto: mataairradio.com)

Operasi Miras di wilayah Kecamatan Lasem oleh aparat kepolisian sektor setempat, Kamis (15/12/2016) sore. Dari operasi ini, puluhan botol miras berbagai jenis ditemukan dan disita. (Foto: mataairradio.com)

 

LASEM, mataairradio.com – Puluhan botol minuman beralkohol tinggi atau miras berbagai jenis disita oleh aparat dari Kepolisian Sektor Lasem melalui sebuah operasi, Kamis (15/12/2016) kemarin.

Operasi bertajuk Cipta Kondisi tersebut digelar guna menekan peredaran miras di wilayah itu, yang belakangan disinyalir masih beredar secara marak.

Razia selama dua jam sejak sekitar pukul 15.00 WIB, dipimpin oleh Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Lasem Ipda Pujiono dengan melibatkan fungsi lain seperti Intel dan Sabara.

Ada sejumlah warung, warung kopi, toko, dan rumah yang didatangi petugas. Namun hanya tiga tempat yang ketika digerebek ditemukan miras di dalamnya.

Tiga titik itu antara lain warung kopi milik Saidah alias Sinyo di tepi Jalan Pantura Desa Tasiksono. Di tempat ini, polisi menemukan dan menyita dua botol vodka, dua botol anggur merah, dan sebotol kolesom.

Kemudian di Toko Kawitan milik Roni di Desa Karangturi, petugas menemukan dan menyita 44 botol anggur merah dan 31 botol kolesom. Lalu di rumah Sumpel, Desa Sumbergirang, yang ditemukan dan disita dua botol arak.

Kapolsek Lasem AKP Sunardi menjelaskan, pelaksanaan Operasi Cipta Kondisi dengan sasaran miras ini merupakan kegiatan operasi menjelang Operasi Lilin 2016 dan jelang Tahun Baru 2017.

“Kami mengimbau kepada para pemilik warung untuk tidak lagi menyimpan maupun menjual miras guna mengantisipasi terjadinya kejahatan akibat pengaruh miras,” ujarnya.

 

Penulis: Pujianto
Editor: Pujianto




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi mataairradio.com. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan