Polisi Masih Dalami Tersangka Kasus Turusgede

Rabu, 10 Februari 2021 | 16:01 WIB

Sejumlah polisi berpakaian preman mengecek lokasi kejadian pembunuhan, di Sanggar Seni “Ongko Joyo” di Desa Turusgede-Rembang, pada Senin (8/2/2021) petang. (Foto: Mukhammad Fadlil)

 

REMBANG, mataairradio.com – Polisi masih mendalami kasus pembunuhan Turusgede yang terjadi hampir sepekan yang lalu, untuk menuai titik terang siapa tersangka pelaku atas kasus tersebut.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Rembang AKP Bambang Sugito mengungkapkan, hingga Rabu (10/2/2021) siang, pihaknya masih melakukan pendalaman penyelidikan atas kasus tersebut.

Sudah 19 orang saksi yang pihak Polres Rembang mintai keterangan untuk mengungkap insiden kejam yang terjadi pada Kamis (4/2/2021) lalu.

“Dari kemaren sampai saat ini (Rabu, 10 Februari 2021) penyidik masih melakukan pendalaman. Sudah 19 orang saksi yang dimintai keterangan. Lumayan banyak,” terangnya.

Bambang meminta agar masyarakat turut mendoakan supaya kasus yang sedang ditanganinya tersebut segera dapat terungkap.

Saat disinggung adanya barang berharga milik korban yang hilang, ia mengatakan, saat ini pihak Polres sedang mendalaminya.

“Saling mendoakan ya. Kita lihat perkembangannya nanti setelah selesai pendalaman penyelidikan. Sabar, penyelidikan masih kami dalami sampai sore hari ini belum selesai,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, kasus pembunuhan terjadi di Sanggar Seni “Ongko Joyo”, Desa Turusgede Kecamatan Rembang pada Kamis (4/02/2021) dini hari.

Peristiwa kejam itu menelan empat orang anggota keluarga, di antaranya yaitu kepala keluarga yang merupakan pemilik sanggar, Anom Subekti beserta istri dan dua bocah perempuan, yang merupakan anak dan cucu.

 

Penulis: Mukhammad Fadlil
Editor: Mukhammad Fadlil




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi mataairradio.com. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan