Pemkab Habiskan Rp600 juta Bikin Gema Kartini

Selasa, 12 April 2016 | 12:40 WIB
Pendapa Museum Kartini Rembang. (Foto: Pujianto)

Pendapa Museum Kartini Rembang. (Foto: Pujianto)

 

REMBANG, mataairradio.com – Pemerintah Kabupaten Rembang akan menghabiskan anggaran sekitar Rp600 juta dari APBD setempat untuk bikin rangkaian acara bertajuk “Gema Kartini” yang berlangsung mulai 10-21 April 2016.

Rangkaian acara tersebut, menurut Plt Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Rembang Muntoha, Selasa (12/4/2016), antara lain festival seni lukis, pertunjukan fesyen, berbagai lomba seperti tari, karawitan, dolanan anak, dan fotografi, serta festival rebana se-Jateng.

“Total ada 18 kegiatan, termasuk lomba desain batik tulis, napak tilas Pataka RA Kartini, pergelaran wayang kulit, dan istigasah,” terangnya di ruang kerjanya.

Ia menyebutkan, anggaran untuk penyelenggaraan “Gema Kartini” sebenarnya mencapai Rp800 juta, tetapi Rp200 juta di antaranya akan dicarikan kaver dari pihak ketiga.

“Saya terbuka bahwa acara ini didanai APBD dan sebagian yang lain diusulkan dibiayai dari dana CSR. Dari APBD ada empat titik, akumulatif hampir Rp600 juta,” ujarnya menyebutkan.

Namun ia berharap, agar masyarakat tidak melihat besarnya anggaran saja, tetapi melihat semangat berbagai pihak untuk menjadikan Kabupaten Rembang maju dengan pariwisatanya.

“Kalau dilihat dari sisi Rembang, ya memang besar. Tapi kalau melihat kabupaten lain seperti Banyuwangi, maka dana yang dikeluarkan untuk buat pariwisata maju, bisa miliaran,” tandasnya.

Pihaknya menargetkan, Gema Kartini menyedot banyak pengunjung, tidak hanya masyarakat lokal, tetapi juga dari berbagai daerah di Jawa Tengah.

“Golnya adalah agar masyarakat kita sadar bahwa kita punya potensi seperti itu. Kalau masyarakat kita sudah tahu, acara seperti ini bisa menjadi even tahunan, dan menarik masyarakat di luar (Rembang) sana untuk datang,” tegasnya.

Muntoha menambahkan, parameter kesuksesan penyelenggaraan serangkaian acara tentang potensi budaya, pariwisata, dan ekonomi Rembang, antara lain diukur dari tingkat hunian penginapan atau hotel di kabupaten ini.

“Nanti bisa dicek, hotel-hotel di Rembang akan penuh. Itu salah satu parameter kegiatan ini ada dampaknya atau tidak. Acara semacam ini memang sudah digelar sebelumnya, tetapi kali ini diperbesar gaungnya,” imbuhnya.

Ditambahkannya pula bahwa meskipun pihaknya tidak mengundang secara khusus wisatawan dari mancanegara, tetapi banyak seniman dari Jawa Tengah yang akan menghadiri kegiatan tersebut.

“Gus Mus (KH Ahmad Mustofa Bisri) juga dijadwalkan hadir pada festival seni lukis. Ada juga kurator, Putut, yang akan hadir pula,” pungkasnya.

 

Penulis: Pujianto
Editor: Pujianto




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi mataairradio.com. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan