Pelaku Curas di Rembang Sindikat Lintas Kabupaten

Jumat, 8 Februari 2013 | 17:26 WIB

REMBANG – MataAirRadio.net, Pihak Kepolisian Resor Rembang mensinyalir pelaku pencurian disertai kekerasan atau curas di sejumlah daerah di kabupaten ini merupakan ulah sindikat lintas kabupaten selain juga pemain lokal.

Bahkan Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Rembang Ajun Komisaris Polisi Joko Santoso kepada reporter MataAir Radio, Jumat (8/2) pagi menyatakan, pihaknya telah mengantongi sejumlah nama yang diduga terlibat dalam aksi curas di sejumlah tempat selama satu bulan terakhir.

Namun Kasatreskrim enggan membeber nama ataupun inisial pelaku dengan dalih terlalu dini mengungkapkannya dan pelaku rawan kabur apabila disebutkan sekarang.

Secara khusus, Kasatreskrim juga menyatakan, akan secara intensif melakukan pemantauan terhadap gerak gerik sejumlah residivis kasus pencurian. Apalagi, selain kasus curas, pencurian di dalam rumah juga tercatat dua kali terjadi di Kabupaten Rembang dalam satu bulan belakangan.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Rembang Ajun Komisaris Polisi Joko Santoso juga mengatakan, pihaknya akan dengan cepat membeber kepada masyarakat apabila sudah berhasil membekuk pelaku curas.

Setidaknya ada dua kasus curas yang terjadi belakangan ini, masing-masing pencurian disertai kekerasan yang terjadi di jalur lingkar Tireman yang menimpa seorang karyawan salon dan mengakibatkan satu unit sepeda motor jenis Yamaha Vixion melayang.

Selain itu juga curas di jalur sepi Bumi Perkemahan Karangsari Sulang yang menimpa penjaja baju secara keliling dan mengakibatkan satu unit sepeda motor jenis Honda New Vario raib.

Kasatreskrim menegaskan, pihaknya akan melakukan perburuan intensif terhadap pelaku curas yang dikemas sekaligus dalam Operasi Sikat Candi 2013.

Sebelumnya, Polres Rembang berhasil membekuk tiga orang dalam satu komplotan pelaku pencurian sepeda motor spesialis tepi jalan di wilayah timur kabupaten ini. Komplotan ini telah beraksi di 30 tempat kejadian perkara atau TKP sebelum akhirnya berhasil diringkus dari sejumlah tempat pelarian mereka masing-masing. (Pujianto)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi mataairradio.com. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan