Pasangan menikah di bulan muharram sangat jarang
Rembang – MataAirRadio.net Pandangan sebagian masyarakat di Kabupaten Rembang terhadap bulan Muharram atau bulan Suro ternyata berdampak pada minimnya jumlah pasangan yang memutuskan menikah pada bulan ini.
Padahal, menurut Kepala Seksi Urusan Agama Islam pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang, Mahmudi kepada reporter MataAir Radio, Senin (19/11), Muharram sebenarnya merupakan salah satu bulan yang dimulyakan Allah.
Ia membenarkan banyak orang jawa yang memiliki kepercayaan tertentu sehingga tidak berani menikah atau menikahkan putra putrinya di bulan Suro ini.
Mahmudi mencontohkan, apabila angka pasangan yang menikah pada bulan sebelumnya, Dzulhijah atau bulan Besar mencapai 500-an, pada Muharram ini paling satu dua saja.
Dengarkan rekaman disini.
Kepala Seksi Urusan Agama Islam pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang, Mahmudi menambahkan, pihaknya sudah beberapa kali memberikan pemahaman dan sosialisasi terkait pemahaman yang salah kaprah itu.
Namun, lagi-lagi, menurut Mahmudi, kepercayaan yang sudah turun temurun itu cukup sulit diubah, kendati pihaknya sudah kerap menyampaikannya.
Dengarkan rekaman disini.
Mahmudi menyebutkan, meski bulan Muharram masih akan berjalan sebab saat ini masih awal Suro, namun pihaknya memperkirakan, jumlah pasangan yang memutuskan menikah pada bulan ini tidak akan lebih dari 30 pasangan. (Pujianto)
Tinggalkan Balasan