Empat Kendaraan Terlibat Kecelakaan Karambol, Pengemudi Luka-Luka

Kamis, 11 April 2013 | 18:25 WIB
Empat kendaraan terlibat kecelakaan karambol di ruas Jalan Soedirman Kota Rembang, Rabu (10/4) malam (Foto:AFTA)

Empat kendaraan terlibat kecelakaan karambol di ruas Jalan Soedirman Kota Rembang, Rabu (10/4) malam (Foto:AFTA)

REMBANG, MataAirRadio.net – Empat kendaraan terlibat kecelakaan karambol di ruas Jalan Soedirman Kota Rembang, Rabu (10/4) malam sekitar pukul 20.30 WIB. Selain mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas di jalur Pantura Kota Rembang, kecelakaan yang terjadi tepat di depan Rumah Makan 71 itu mengakibatkan para pengemudi mengalami luka ringan.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun reporter MataAir Radio, empat kendaraan yang terlibat kecelakaan masing-masing adalah mobil jenis sedan bernomor polisi B 1742 NF, truk head bernomor polisi H 1855 DH, truk gandeng bernomor polisi L 8182 UX, serta MPV jenis Toyota Kijang bernomor polisi L 1262 QE.

Petugas Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Rembang, Bripka Isrofi kepada reporter radio ini menuturkan, kecelakaan bermula ketika mobil sedan yang dikemudikan oleh Sardi (62) warga RT 1 RW 3 Desa Samaran, Kecamatan Pamotan melaju dari arah barat ke timur di lajur kiri.

Namun ketika sampai di lokasi kejadian, Sardi berusaha berpindah ke lajur tengah. Pada saat bersamaan, searah di belakangnya melaju truk head yang dikemudikan oleh Eko Sutaji (30), warga RT 4 RW 2 Desa Kutorejo Kecamatan Kutorejo Kabupaten Mojokerto. Karena jarak yang sudah dekat, truk head menabrak bagian samping mobil sedan.

Di belakang truk head melaju MPV jenis Toyota Kijang yang dikemudikan oleh Lukman Hakim (43) warga RT 3 RW 2 Desa Sidorejo, Kecamatan Sidokerto, Kabupaten Mojokerto.

Karena ada kecelakaan, maka mobil Kijang ini berhenti cenderung mendadak. Namun nahas, dari arah belakang melaju truk gandeng yang dikemudikan oleh Muhamad Sofi’i (57), warga RT 1 RW 1 Desa Binangun Kecamatan Lasem hingga menabrak bagian belakang mobil Kijang.

Bripka Isrofi menegaskan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Para sopir hanya mengalami luka ringan. Namun kerugian materiil yang ditimbulkan cukup besar, sebab empat kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut mengalami kerusakan cukup parah.

Arus lalu lintas di Jalur Pantura Rembang sempat tersendat akibat bak belakang truk gandengan terguling di tengah jalan dan sempat sulit dievakuasi. Bangkai semua kendaraan baru bisa dievakuasi sekitar pukul 23.30 WIB.

Pihaknya menduga, kecelakaan dipicu oleh jalanan yang licin dan pengemudi yang kurang memperhatikan jarak aman berkendara. Isrofi mengimbau para sopir agar lebih berhati-hati dan memelankan laju kendaraan saat sedang turun hujan deras.

Sopir truk gandeng, Muhammad Sofii mengaku akan mengirimkan ban dari Semarang ke Surabaya. Akibat kecelakaan itu, muatan berupa ban sebagian tumpah ke jalanan, karena armada bertuliskan Hasil Lasem itu terguling. Truk yang dikemudikan Sofii ini berhasil dievakuasi oleh truk Hasil Lasem lainnya yang melintas beberapa saat kemudian. (Wahyu Salvana/Afta Ahmad)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi mataairradio.com. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan