Antisipasi Rusuh Pilkades, Polisi Latih 300 Personel

Selasa, 22 November 2016 | 18:25 WIB
Pihak Kepolisian Resor Rembang, Selasa (22/11/2016) pagi, berlatih sistem pengamanan guna antisipasi rusuh saat pelaksanaan pemilihan kepala desa secara serentak pada 30 November mendatang. (Foto: Pujianto)

Pihak Kepolisian Resor Rembang, Selasa (22/11/2016) pagi, berlatih sistem pengamanan guna antisipasi rusuh saat pelaksanaan pemilihan kepala desa secara serentak pada 30 November mendatang. (Foto: Pujianto)

 

KOTA, mataairradio.com – Pihak Kepolisian Resor Rembang, Selasa (22/11/2016) pagi, berlatih sistem pengamanan guna antisipasi rusuh saat pelaksanaan pemilihan kepala desa secara serentak pada 30 November mendatang.

Latihan melibatkan 300 personel polisi dan 150 orang anggota masyarakat, digelar di Lapangan Rumbut Malang, kawasan Gedung Haji, di Jalan Pemuda Rembang.

Kapolres Rembang Ajun Komisaris Besar Sugiarto mengatakan, latihan sistem pengamanan dilakukan untuk mengantisipasi situasi apabila ada sebagian masyarakat yang melakukan aksi unjuk rasa pada saat Pilkades berlangsung.

“Masalah keamanan adalah hal yang sangat utama. Untuk itu, menjelang Pilkades serentak 2016, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat perlu ditingkatkan. Pengamanan dan kesiapan anggota harus kita tingkatkan,” ujarnya.

Pada latihan sistem pengamanan Pilkades, anggota diberikan materi di lapangan dengan latihan kemampuan negosiasi, latihan kemampuan pengendalian massa tahap awal dan lanjut, serta latihan kemampuan lintas ganti.

Saat latihan, diasumsikan ada kelompok massa yang melakukan unjuk rasa, dari massa yang melakukan aksi damai hingga aksi massa yang berujung anarkis.

Semua aksi dapat ditangani sesuai dengan standar operasional prosedur, mulai cara bertindak, siapa dan berbuat apa, sesuai dengan fungsi masing-masing dan sesuai proses tahapan.

Penanganan dalam menangani unjuk rasa dengan materi latihan lintas ganti pengendalian massa pada tahap awal dan lanjut, sehingga dapat menyelesaikan aksi unjuk rasa secara tidak melanggar HAM.

“Kita lakukan latihan Sispam Pilkades supaya bisa mengambil cara bertindak yang baik dan benar sesuai SOP kepolisian dalam penanganan aksi massa, sehingga tidak melanggar HAM,” paparnya.

Dengan latihan simulasi itu, Kapolres berharap agar dapat memberikan gambaran dalam mengambil cara bertindak yang baik dan benar ketika melaksanakan pengamanan Pilkades secara serentak di 43 desa di Kabupaten Rembang.

 

Penulis: Pujianto
Editor: Pujianto




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi mataairradio.com. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan