Akhir Tahun, Rembang Dapat Lagi Tambahan Stok Pupuk

Senin, 12 Desember 2016 | 12:16 WIB
Petani melakukan pemupukan pada tanaman padinya. Dinas Pertanian dan Kehutanan Rembang menganjurkan dosis pemupukan berimbang untuk memelihara unsur hara pada tanah. (Foto: petroganik.com)

Petani melakukan pemupukan pada tanaman padinya. Dinas Pertanian dan Kehutanan Rembang menganjurkan dosis pemupukan berimbang untuk memelihara unsur hara pada tanah. (Foto: petroganik.com)

 

REMBANG, mataairradio.com – Kabupaten Rembang kembali mendapat tambahan jatah stok pupuk bersubsidi dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Tambahan jatah itu berupa 1.700 ton urea, 300 ton SP-36, 718 ton ZA, dan 600 ton NPK. November lalu, Rembang juga dapat tambahan 1.000 ton urea, 800 ton ZA, dan 450 ton SP-36.

“Kita tahu ada tambahan ketika rakor di provinsi, Jumat (9/12/2016) lalu,” kata Kepala Seksi Usaha Tanaman Pangan pada Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Rembang Ika Himawan Affandi, Senin (12/12/2016).

Menurutnya, tambahan alokasi pupuk terbaru ini dikucurkan karena tingkat penyerapan pupuk bersubsidi di Kabupaten Rembang tergolong tinggi.

“Kalau tambahan alokasi yang November lalu itu, hasil dari realokasi pupuk antarkabupaten di Jawa Tengah. Tetapi kalau tambahan yang ini, itu karena serapan pupuk di kita tinggi,” terangnya.

Dengan tambahan alokasi pupuk bersubsidi tersebut, Ika meyakini kebutuhan seluruh petani atas pupuk bakal terkaver, karena kini pasokan sudah lebih dari cukup.

“Di Jawa Tengah, tidak hanya kita yang mendapat tambahan. Ada satu lagi, yaitu Blora. Dengan tambahan ini, stok urea kita dalam setahun ini, jadi 25.900 ton. Lebih dari cukup,” pungkasnya.

 

Penulis: Pujianto
Editor: Pujianto




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi mataairradio.com. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan